- Merah
- Jingga
- Kuning
- Hijau
- Biru
- Nila
- Ungu
Warna tersebut akan muncul akan terlihat pada pelangi. Pelangi biasanya muncul setelah hujan turun yang kemudian matahari muncul kembali. Ketika cahaya matahari menyinari titik-titik air di udara setelah hujan, terjadilah pembiasan dan pemantulan.
Warna yang dipantulkan dari permukaan belakang titik-titik air itulah yang menghasilkan pelangi. Susunan warna pelangi hasil penguraian dan pembiasan oleh air tersebut dinamakan spektrum cahaya.
Cara Membuktikan Cahaya Terdiri dari 7 Warna
Apabila kamu ingin mengetahui tujuh warna pelangi tanpa harus menunggu munculnya pelangi, kamu bisa melakukan percobaan berikut, kemudian amatilah warna-warna tersebut!
Alat dan Bahan yang Digunakan:
- Sebuah senter
- Baskom yang tidak terlalu cekung
- Karton putih
- Air
- Cermin
Langkah Percobaan:
1. Isilah baskom dengan air.
3. Arahkanlah sinar senter ke air sehingga cahaya dapat dipantulkan oleh cermin yang ada dalam air.
Hasil Percobaan:
Dari percobaan yang kamu lakukan, kamu bisa melihat bahwa karton putih tersebut menangkap pantulan cahaya 7 warna pelangi. Cahaya yang dipantulkan oleh cermin mengalami refraksi, ketika keluar dari air. Sinar putih tidak direfraksikan dengan sudut yang sama dan sinar putih tersebut jatuh pada titik yang berbeda-beda sehingga menjadi terlihat warna-warna penyusunnya.
Kesimpulan :
Setelah melakukan percobaan tadi, kamu pasti dapat melihat dengan jelas warna-warna yang terdapat pada kertas putih. Berdasarkan percobaan itu, kamu juga dapat dengan jelas mengamati warna-warna pelangi. Warna pelangi terdiri dari tujuh macam warna. Warna itu timbul karena sinar yang berwarna putih dibiaskan dan diuraikan oleh air yang terdapat pada lampu senter. Nah, kira-kira samakah proses pembentukan warna pelangi dalam percobaan tadi dengan proses pembentukan pelangi yang sesungguhnya?
----------------------------------
Sumber : wawasanku.blogspot.com